Minggu, 04 Januari 2009

Perawatan kura kura Indiana star















Star Tortoise(Indian Star)

Dikenal dengan nama latin Geochelone elegans.

Kura ini banyak ditemukan di daerah India dan Srilangka. Memiliki bentuk karapas yang unik. Saat baby karapasnya berbentuk bulat. Ketika dewasa karapasnya akan berubah menjadi berundak-undak(pyramiding).
Jenis ini memiliki warna yang sangat mencolok, kuning(ada sedikit warna coklatnya juga). Selain itu corak karapasnya berbentuk menyilang(bintang), karena itu kura ini dinamakan star tortoise. UKURAN Laki-laki bisa mencapai sekitar 20cm Perempuan sekitar 30cm UMUR Bisa mencapai 30-35 tahun CIRI-CIRI - kura ini jelas kura darat - coraknya menyilang dan berwarna kuning, beberapa ada yang coklat, agak kemerahan juga ada.
- Ketika tumbuh dewasa karapasnya akan mengalami pyramiding.
- Kepala / jidatnya bergelembung - warna kulitnya juga kuning - kaki bergerigi PERAWATAN

Cara perawatan kura-kura ini cukup sulit.
Kenapa?? Ini pengalaman gue sendiri.hehehe...Gue punya anakan indian star.
Mereka ini rentan pada suhu udara yang dingin dan lembab.
Pada suhu dan udara seperti itu mereka mudah terserang pilek.
Bagi yang berencana mau memiliki kura-kura ini pikirkan dulu apa sanggup dan punya waktu untuk menjemur kura-kura ini. Perawatan secara outdoor dan Indoor jelas berbeda.

B
uat orang-orang yang merawat secara indoor perla sekali lampu penghangat seperti UVB (harganya mahal) tapi bisa juga pake lampu spotone(20-40 watt). Untuk perawatan secara outdoor, dibuat tempat agar kura-kuranya bisa berjemur dan berteduh. Jadi buat tempat agar kura ini bersembunyi kalau udara lagi lembab banget, angin besar, terlebih lagi hujan. Tapi menurut saya baby star tortoise lebih baik jangan dirawat secara outdoor( masih rentan sekali, beresiko). Hati-hati juga sama tikus, kucing dan binatang lainnya yang sekiranya bisa mengancam kura ini.

MAKANAN :
Star tortoise ini tergolong ke dalam kura-kura herbivora yang hanya memakan tumbuhan saja. Makanan yang baik : - okra - fumak - kaktus opuntia. - daun dan bunga petunia - rumput gajah - kembang sepatu Makanan yang diberikan sekali waktu (untuk variasi) : - kacang-kacangan - appel - pir - wortel - selada - oyong

JANGAN memberi makanan : - tomat - pisang - sayur kol - mentimun - brokoli

Taksonominya Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Sauropsida Order: Testudines Suborder: Cryptodira Superfamily: Testudinoidea Family: Testudinidae Genus: Geochelone Species: G. elegans

perawatan kura kura common


Common Snapping-

Common Snapping turtle tergolong ke dalam genus Chelydra. Nama latinnya Chelydra serpentina.Banyak ditemukan di sekitar daerah Amerika( bagian selatan-timur Kanada, bagian tengah Amerika Serikat, bagian timur Meksiko, dan bagian utara Amerika Selatan).
Common sangat menyukai segala jenis ikan.
Biasanya common senang sekali tinggal dan bersembunyi di lumpur, lalu menyergap mangsanya diam-diam.
Karapasnya bisa mencapai 10 to 18 inch,dan beratnya 35- 60 pound.
Umurnya bisa mencapai 100 tahun-an.


---CIRI-CIRI---

- karapasnya berwarna coklat gelap atau hitam dan ada udak-undaknya
- plastron(bagian bawah) berwarna hitam ada bercak putih
- berkepala besar
- ekornya panjang dan agak berundak
- matanya berwarna kuning agak kecoklatan


---MAKANAN---

Common tergolong omnivora yang memakan segala jenis makanan.
Selain pemakan segala jenis ikan, dia juga memakan pellet, cacing, ulet hongkong, hati sapi, daging ayam, sayur-sayuran dan segala jenis makanan apa saja
Kalo lagi laper dikasi roti juga dimakan...hehehe ^^
Waktu kecil(baby) dikasi makan ikan cere ato ulat hongkong saja, sehari 2x juga sudah cukup.
Kalau mau diajarin makan pellet dipuasain dulu saja. Baru dikasi makan pellet pasti lahap makan peletnya karena sudah tidak ada makanan lain lagi.

---PERAWATAN---

Perawatan common snapping tidak sulit. Karena kura-kuranya juga kuat..tidak manja...hehe ^^

*Buat set cagenya dibuat supaya ada daratan dan air agar bisa berenang bebas(dikasi batu-batuan dan pasir).

*Kalau bisa dijemur. Yah itung-itung dia kena sinar matahari jadi seger. Tidak banyak lumutan dan jamuran juga nantinya. Tidak perlu setiap hari, kalau kita kerja atau banyak rutinitas lainnya atur saja waktu yang baik (misal dijemur 1-2 x seminggu).